Business

LightBlog

Breaking

LightBlog

Rabu, 19 Oktober 2011

“Mohon Jangan Sakit Lagi, Ilmu Kedokteran itu Tidak Sempurna dan Mahal.”

Ditulis tanggal 1 July 2008 pukul 12:07 oleh Fadli Wilihandarwo
Resensi Buku : Jangan ke Dokter Lagi ! Rahasia Sistem Imun dan Kiat Menghalau Penyakit

Dari judulnya, mungkin sebagian dokter (atau calon dokter seperti saya) akan berkeringat dingin. Bagaimana tidak, sudah menjadi pandangan umum bahwa pasien merupakan tulang punggung ekonomi bagi sebagian dokter. Kalau pasien tidak ke dokter, berarti dokter itu tidak memiliki penghasilan lagi.

Tapi saya mendukung itu, setelah membaca buku Patch Adams, saya merancang ulang lagi masa depanku. Kelak jika telah lulus dari pendidikan dokter (Insya Allah 6 tahun lagi), aku akan menjadi dokter yang menyarankan pasien agar jangan datang ke tempat praktek ku lagi. Sambil memasang tulisan besar-besar di ruang praktek, “Mohon Jangan Sakit Lagi, Ilmu Kedokteran itu Tidak Sempurna dan Mahal.”

Memang stigma masyarakat kita kebanyakan adalah jika sakit, langsung pergi ke dokter. Dan dokter berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk menyembuhkan penyakit pasiennya itu. Hanya sampai disitu.

Jarang sekali seorang pasien menganalisa sumber utama penyebab penyakitnya. Dan tidak berusaha menyembuhkan sumber utama itu. Misalnya stress, gaya hidup yang tidak sehat, lingkungan yang kotor, tidak dekat dengan Yang Maha Mengobati, tidak bersyukur dengan apa yang telah didapatnya, tidak berbagi dengan orang lain, dan segudang masalah pokok lainnya.

Nah, salah satu poin yang membuat orang terus menerus ke dokter adalah karena lemahnya sistem imun seseorang. Ketika sistem imun seseorang lemah, maka berbagai virus dan bakteripun akan mudah sakit.
Tubuh Ini Punya Pasukan yang Luar Biasa Hebatnya

Percaya tidak kalau air liur kita mampu menahan serangan virus AIDS ? Yah, di dalam buku ini dijelaskan berbagai manfaat organ dan kelenjar dalam tubuh untuk mendukung sebuah sistem pertahanan yang sangat kompleks dan canggih.

Ibarat sebuah negara, sistem imun merupakan TNI-nya tubuh. Ia siap berperang kapan saja dan dimana saja. Ketika para musuh kuman, bakteri dan virus mulai menyerang, dengan segenap tenaga, kemampuan, ilmu, dan persenjataan yang lengkap, sistem imun siap melindungi negara yang sangat dicintainya ini –tubuh kita-.

Mungkin dari kita tidak banyak yang tahu, kadang kita tidak bisa adil terhadap sistem imun tubuh kita. Mereka yang sudah berperang mati-matian menjaga tubuh kita, eh kita tidak memperdulikan mereka. Malah sebaliknya kita melemahkan sistem pertahanan tubuh kita sendiri melalui makanan-makanan yang tidak sehat (junk food), mengabaikan jam biologis tubuh dengan tidur tak teratur, stress, merokok, dan ratusan kebiasaan tak sehat kita.

sumber: http://www.wilihandarwo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah artikel ini berguna? Apa Pendapat Anda?

Adbox